Assalammualaikum WR. WB
Berjumpa lagi gan, kali ini penulis akan menjelaskan dan memberi contoh sedikit tentang array yang ane kutip dari beberapa referensi yang sudah penulis sertakan di akhir tulisan. Langsung saja tak usah basa - basi penjelasannya ada di bawah.
Array
Multidimensi
Sama seperti Bahasa pemrograman lain, PHP juga
mendukung adanya pembuatan array multidimensi. Dalam array multidimensi,
elemen-elemen dari suatu array akan bertipe array. Meskipun PHP mendukung array
tiga dimensi, tapi pembahasan array multidimensi dalam buku ini hanya akan
dibatasi untuk dua dimensi.
Array
dua dimensi sebenarnya merupakan array dari array. Anda dapat menganalogikan
array dua dimensi dengan data yang ditampilkan secara tabular (terdiri dari
baris dan kolom). Sebagai contoh, perhatikan terlebih dahulu data dalam bentuk
table berikut:
Produk
|
Stok
|
Terjual
|
Celana
Jeans
|
25
|
15
|
Jaket
|
30
|
24
|
Sepatu
|
40
|
38
|
Jika data diatas ditulis dalam bentuk array dua
dimensi, maka kodenya adalah sebagai berikut:
$tabel
= array (
Array(“Celana Jeans”,25,15),
Array(“Jaket”,30,24),
Array(“Sepatu”,40,38)
);
Untuk
mengakses data di dalam array $tabel, gunakan kode di bawah ini:
$produk1
= $tabel [0] [0]; # Celana Jeans
$stok2
= $tabel [1] [1]; # 30
$stok3
= $tabel [2] [1]; # 40
$terjual1
= $tabel [0] [2]; # 15
Untuk memudahkan akse terhadap elemen-elemen yang
terdapat di dalam aray dua dimensi, kita dapat menggunakan struktur pengulangan
bersarang, seperti yang ditunjukkan oleh kode berikut:
Pertama
kita buat file php dengan nama array-multidimensi.php
<?php
$tabel
= array(
array ("Celana
Jeans",25,15),
array ("Jaket",30,24),
array ("Sepatu",40,38)
);
for
($i=0; $i<count($tabel); $i++) {
$baris = $tabel[$i];
echo "<br>";
for ($j=0; $j<count ($baris);
$j++) {
print $tabel [$i] [$j];
if ($j < count
($baris)-1){
print
",";
}
}
print "\n";
}
?>
Kemudian
jalanka di browser dan akan menampilkan tampilan berikut:
Dan
contoh yang kedua buatlah file dengan nama array-multidimensi2.php
<?php
$data=@array(
Array(Judul => "Website dengan
PHP",
Pengarang => "Yeni Cahyono",
Alamat => "Ponorogo",
),
Array(Judul => "Pengenalan
SQL",
Pengarang => "Sri Wahyuni",
Alamat => "Madiun",
),
Array(Judul => "Pengenalan
Jaringan",
Pengarang => "Digdo",
Alamat => "Magetan",
)
);
Echo"Membuat Array Multidimensi<br><br>";
Foreach($data as $val)
{
Foreach($val
as $key => $data2)
{
Echo"$key
: $data2";
}
Echo"<br>";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian
jalanka di browser dan akan menampilkan tampilan berikut:
Data yang ada
pada sebuah array bersifat dinamis, artinya dapat ditambah, digabung dengan
array yang lain, dihapus, maupun diurutkan sesuai pola tertentu.
Array
Sebagai Himpanan
Array dalam PHP dapat dianggap pula sebagai himpunan
sehingga kita dapat memberikan operasi himpunan kepada array PHP.
Operasi
Himpunan yang dapat dilakukan :
1 1. Penggabungan
himpunan – union
2 2.
Irisan – intersection
3 3. Selisih
– Difference
1.
Penggabungan
Himpunan
Penggabungan array seringkali dibutuhkan
untuk memudahkan manipulasi data dari beberapa array, dengan cara menggabungkan
data array tersebut menjadi satu kemudian baru dimanipulasi.
Operasi penggabungan dilakukan untuk
memudahkan menggabungkan dua array menjadi satu array. Fungsi yang dapat
digunakan adalah array_union() atau array_merge().
Berikut contoh Menggabungkan 2 array dengan operasi
himpunan.
Buat file baru dengan nama array-union.php:
<html>
<head>
<title>Array : Union</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Union</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print"Isi
Array \$ar_a <br>" ;
print_r($ar_a);
print"
<br>" ;
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print"Isi
Array,ii9 \$ar_b<br>" ;
print_r($ar_b);
print"
<br>" ;
$gabung =
array_merge($ar_a, $ar_b);
print"Isi
Array \$gabung <br>" ;
print_r($gabung);
print"
<br>";
?>
</body>
</html>
Print_r()
adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis
(dummping). Hasil dari array_merge() disimpandalam variabel array $gabung. Hasil
dari script array_union.php diatas adalah sebagai berikut :
Hasil Script Array-Union.php
Pada array $gabung, maka array $gabung akan
memiliki 9 elemen – elemen dari $ar_a disimpan pada bagian awal dan elemen dari
$ar__b disimpan pada bagian berikutnya. Pada fungsi diatas maka ada terjadi
nilai yang berganda yang berasal dari $ar_a dan $ar_b yang sama tetapi
dinyatakan sebagai elemen sendiri – sendiri.
Fungsi
array_unique() dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi data ini, berikut
adalah contoh scriptnya :
Buat file baru
dengan nama file array-unique.php
<html>
<head>
<title>Array : Unique</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Unique</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array \$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$gabung=array_merge($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$gabung <br>");
print_r($gabung);
print("<br>");
$unique=array_unique($gabung);
print("Isi Array \$unique<br>");
print_r($unique);
print("<br>");
?>
</body>
</html>
Hasil dari perintah array-unique():
Tampilan
Proses
union seharusnya merupakan proses penggabungan array_merge kemudian dilakukan array_unique.
2 2 .Irisian
Irisan
dari dua buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah
himpunan.
Dengan
menggunakan operasi dua buah himpunan, maka kita dapat dengan mudah untuk
mendapatkan nilai-nilai yang sama yang ada pada dua buah himpunan, tanpa kita
harus melakukan penelusuran dan perbandingan isi kedua himpunan ini dengan
memrogram sendiri.
Hasil
dari operasi ini adalah array yang
berisi nilai yang sama dari kedua himpunan yang diiriskan
Fungsi
untuk melakukan irisan dua himpunan dalam PHP adalah array_intersect().
Buatlah
file baru lagi dengan nama array-intersect.php
<html>
<head>
<title>Array : Intersect</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Intersect</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a
<br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array
\$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$irisan=array_intersect($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$irisan
<br>");
print_r($irisan);
print("<br>");
?>
</body>
</html>
Tampilan hasil
eksekusi : array-intersect.php
Contoh diatas
memperlihatkan isi dari $irisan adalah 5 dan 7 yag berasal dari elemen $ar_a
nomor 2 dan nomor 3.
3 3.
Selisih
Operasi
elisih dalam suatu himpunan adalah untuk mendapatkan isi satu himpunan yang
tidak dimiliki oleh himpunan lain yang di selisihkan kepada himpunan pertama,
atau secara sederhana adalah mengurangi isi himpunan pertama dengan isi
himpunan kedua sehingga isi himpunan pertama tidak ada yang sama dengan isi
himpunan kedua, semua isi himpunan yang sama dengan himpunan kedua di buang.
Fungsi
untuk melakukan operasi selisih ini adalah dengan Array_diff()
Buatlah
file baru dengan nama array-diff.php
<html>
<head>
<title>Array : Diff</title>
</head>
<body>
<h1>Array : Diff</h1>
<?php
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print("Isi Array \$ar_a
<br>");
print_r($ar_a);
print("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print("Isi Array
\$ar_b<br>");
print_r($ar_b);
print("<br>");
$diff=array_diff($ar_a, $ar_b);
print("Isi Array \$diff <br>");
print_r($diff);
print("<br>");
?>
</body>
</html>
Tampilan hasil
eksekusi Array-diff.php
Array_diff()
menghasilkan isi $ar_a yang elemenya tidak terdapat juga dalam Array $ar_b.
Referensi :
11. Andi.2004,Aplikasi
Program PHP dan MySQL untuk membuat Website Interaktif “ Yogyakarta
Penerbit Andi
22. Betha, Sidik.2014, Pemprograman Web dengan
PHP.Bandung:
Penerbit :
Penerbit Informatika Bandung
33. Budi Raharjo.2015,Mudah
Belajar PHP Teknik Penggunaan Fitur-Fitur Baru dalam PHP
5.Bandung: Penerbit : Informatika
Bandung.